Diskriminasi Rasisme di balik pemekaran di Papua

NGR

Diskriminasi Rasisme di balik pemekaran di Papua

Senin, 11 Juli 2022, Juli 11, 2022

Problem umum rakyat Papua sejak bangsa Papua di aneksasikan kedalam bingkai NKRI hingga sampai saat ini.

Tindakan tindak manusiawi yang di lakukan oleh penguasa kolonial Indonesia melalui militernya TNI-POLRI yang di bac-up imperialisme/kapitalisme dan sedang di eksploitasi sumber daya alam SDA Papua.

ribuan Rakyat Papua korban dikriminasi rasial, Penengkapan, Pemenjaran, penyiksaan, Pembunuha Dan pemekaran papua tengah. 

Lebih para lagi  Penyakit Rasialisme  dalam penyebutan: Orang Papua Monyek, Orang Papua Binatang,  Orang Papua Bodok, yang tumbuh subur di west papua. jelas  telah  Menodai dan mengahancurkkan Harga diri dan Martabat orang Papua sebagai sebuah Bangsa yang beradap.

Ungkapan  rasisme orang Indonesia (Pemerintah) benar benar  Mengahancurkan harga  diri dan martabat Orang papua. benar  Orang papua dikucilkan dan jadikan sama seperti binatang Peliharan Indonesia.
Indonesia Menempatkan  Identitas orang papua sama seoerti binatang buas (Glorida).  Dan membuat luka yang teramat dalam haro orang Papua. Sementara orang papua menghargai orang indonesia dan terus membiarkan orang indonesia mensuksesi misi hidup di Papua dalam keadaan aman. Tanpa rasis, diskriminasi  rasial dibalik pemekaran.

penguasa kolonial indonesia memberikan jaminan politik kepada elit kapital pemerintah papua untuk pemekaran propinsi papua tengah Dan papua selatan.

Untuk Menghilangkan issu rasisme dan hak menentukan nasib sendiri yang tumbuh subur di tengah rakyat papua.

Hancurkan Budaya Rasisme !
Rebutkan kebebasan dan hak menentukan nasib kita kedepan
Tolak pemekaran papua

Papua merdeka.
Admin:Koteka.




TerPopuler